Rabu, 12 Oktober 2011

Gempa di bali



VIVAnews - Gempa berkekuatan 6,8 skala richter mengguncang Pulau Dewata. Gempa besar itu berada di kedalaman 10 kilometer dari permukaan laut.

Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa berkekuatan 6,8 SR terjadi sekitar pukul 10.16 WIB di Nusa Dua, Bali, Kamis 13 Oktober 2011.

Episentrum gempa diketahui berada di lokasi 9.89 Lintang Selatan dan 114.53 Bujur Timur. Pusat gempa berada pada jarak 143 kilometer arah Barat Daya, Nusa Dua, Bali.

Belum diketahui adanya data korban jiwa, kerusakan atau korban luka akibat gempa besar. Gempa besar ini berada di kedalaman dangkal. Belum ada informasi akan adanya gelombang tsunami atau tidak.




Tanggal 10 Maret 2011, Bali juga pernah dilanda gempa. Skalanya saat itu 6,6 Skala Ricther. Gempa itu membuat sejumlah wisatawan panik. Getaran gempa saat itu terasa hampir satu menit.

"Tidur seperti digoyang-goyang," kata Nur Farida Ahniar, wartawan VIVAnews.com yang tengah berada di kawasan Nusa Dua, Bali, Jumat, 10 Maret 2011 dini hari. Nur mengisahkan bahwa sesudah bangun, ia melihat
kaca-kaca di kamar hotel bergetar.

Lemari kayu berbunyi derit. Sejumlah penghuni hotel juga berlari keluar. Namun, setelah getaran hilang, mereka segera masuk kembali ke hotel.





Gempa di Bali Tidak Berpotensi Tsunami

Jakarta - Gempa berskala 6,8 SR yang menguncang tsunami memang dirasakan cukup kencang. Namun gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami. Hanya dirasakan cukup kuat," kata staf operasional informasi gempa bumi BMKG, Hendra Rahman saat dihubungi detikcom, Kamis (13/10/2011).

Hendra mengatakan, gempa ini dirasakan cukup kuat di pusat gempa berada di bawah laut dengan 143 km barat daya, Nusa Dua, Bali. Magnitudenya 6,8 SR dengan kedalaman 10 km. Terjadi pada pukul 10.16 WIB. Mengenai informasi bangunan rusak atau korban jiwa, Hendra mengaku belum mengetahuinya.

"Kalau informasi bangunan roboh belum ada laporan," jelasnya.





Gempa Bali Kejutkan Bule-bule Berbikini di Pantai Kuta

Bali - Warga negara asing alias bule-bule di Pantai Kuta Bali juga merasakan gempa 6,8 SR yang berpusat di Nusa Dua. Mereka yang sedang berjemur dengan berbikini di Pantai Kuta berhamburan menyelamatkan diri.

"Wisatawan yang sedang berjemur dengan bikini merasakan gempa. Mereka menghentikan aktivitas berjemurnya dan berdiri," ujar Satgas Pantai Kuta, Gusti Ngurah Tresna di Pantai Kuta, Bali, Kamis (13/10/2011).

Menurut Gusti, wisawatan yang sedang bermain air di dalam pantai tetap melakukan aktivitasnya. Sebab mereka tidak merasakan adanya gempa.

Selain di Pantai Kuta, ratusan wisatawan berhamburan keluar dari restoran dan hotel di kawasan Kuta Square. Mereka berlari dan panik.

Sementara itu, meski ada gempa 6,8 SR, sirine di Pantai Kuta tidak berbunyi. Ini artinya gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami.

Sumber





Foto-Foto Kerusakan Akibat Gempa di Nusa Dua Bali

Gempa berkekuatan 6,8 SR yang baru saja terjadi sekitar pukul 10.20 waktu Bali membuat banyak kerusakan. Bahkan ada juga mobil yang hancur karena tertimpa reruntuhan bangunan. Berikut dokumentasi foto-foto'a, Thanks all 





Kiri: gedung carrefour. Kanan: sebuah rumah di Denpasar


Gempa akibatkan bangunan hancur di Simpang Siur, By Pass Nusa Dua


Kiri: Kantor Nissan di Gatsu. Kanan: Mobil hancur tertimpa reruntuhan


KFC di Kebo Iwa berantakan akibat gempa


Pasien di RS Kasih Ibu dievakuasi menyusul terjadinya gempa.


Seorang pasien korban gempa dievakuasi di rumah sakit Kasih Ibu, Denpasar, Bali


Kerusakan atap Rumah Sakit Kasih Ibu berjatuhan akibat gempa di Denpasar, Bali


Seorang pasien korban gempa dievakuasi di rumah sakit Kasih Ibu, Denpasar, Bali


Tidak ada komentar:

Posting Komentar